Betang (Kalimantan Tengah)
Selanjutnya, ada rumah betang milik suku Dayak di Kalimantan Tengah. Rumah ini juga berbentuk panggung dan mampu menampung hingga 150 orang. Selain digunakan untuk tinggal, rumah ini juga dipakai untuk pertemuan adat.
Papua Barat Daya (Boe, Kuli Bia, Topi Kasuari, dan Kalung Manik-manik)
Di Papua Barat Daya, pakaian adat lebih bervariasi dan terdiri dari beberapa elemen seperti Boe, Kuli Bia, Topi Kasuari, dan Kalung Manik-Manik.
Boe adalah sejenis pakaian yang dipakai oleh pria, Kuli Bia adalah busana wanita, sedangkan Topi Kasuari terbuat dari bulu burung kasuari yang melambangkan kebesaran dan status.
Kalung Manik-Manik adalah aksesoris tambahan yang terbuat dari manik-manik berwarna-warni, menunjukkan keindahan dan keragaman budaya Papua Barat Daya.
Nah, itulah daftar 38 pakaian adat dari seluruh provinsi di Indonesia. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
38 Rumah Adat Provinsi di Indonesia Lengkap Gambar dan Penjelasan – Dikenal sebagai negara dengan geografi yang luas, Indonesia juga populer dengan keanekaragaman penduduk serta budaya dan tradisinya yang masih melekat erat.
Salah satunya adalah rumah adat. Rumah adat merupakan salah satu budaya di Indonesia yang menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.
Tiap daerah di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda-beda, mulai dari bentuk hingga fungsi atau kegunaannya juga berbeda-beda. Simak informasi lengkapnya di bawah ini ya!
Kalimantan Barat (King Baba dan King Tompang)
Pakaian ini biasa dikenakan dalam upacara adat suku Dayak. Pakaian ini terbuat dari kulit kayu yang dihiasi manik-manik.
Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”
Rumah Adat Kebaya merupakan rumah adat Provinsi DKI Jakarta yang khas dengan budaya Betawi yang sangat kental sehingga kita dapat dengan mudah mengenali jenis rumah adat ini.
Dengan dibangunnya berbagai gedung-gedung besar di ibukota membuat Rumah Kebaya sudah sulit untuk dapat kita jumpai di Jakarta.
Namun, jika kamu ingin melihat Rumah Adat Kebaya secara langsung, kamu dapat mengunjungi perkampungan Betawi tetapi jumlahnya pun juga sudah sedikit karena telah digantikan dengan bangunan rumah yang lebih modern.
Sulawesi Tenggara (Kinawo dan Babu Nggawi)
Pakaian ini merupakan pakaian adat tradisional suku Tolaki yang terbuat dari kulit kayu, sementara Babu Nggawi merupakan pakaian wanita yang mencerminkan kesederhanaan dan keanggunan.
Rumah Adat Teluk Cendrawasih “Lgkojei”
Kemudian ada pula yang namanya Rumah Lgkojei, di mana rumah adat ini berasal dari Provinsi Teluk Cendrawasih.
Rumah Adat Lgkojei sendiri berbentuk seperti rumah panggung dan memiliki banyak penyangga di bawahnya.
Sama seperti Rumah Mod Aki Aksa, Rumah Adat Lgkojei juga dijuluki sebagai rumah kaki seribu karena banyaknya penyangga yang berada di bawah lantai.
Perbedaan Rumah Adat Mod Aki Aksa dengan Rumah Adat Lgkojei adalah desain atapnya yang lebih modern dibanding rumah adat Papua Barat.
Terdapat lubang cahaya dan banyak ventilasi yang berguna sebagai tempat pertukaran udara jadi bisa dikatakan jika Rumah Adat Lgkojei merupakan rumah adat yang telah berkembang.
Semoga artikel di atas dapat sedikit menambah pengetahuan kamu tentang 38 rumah adat yang ada di seluruh provinsi di Indonesia ya!
Alangkah baiknya sebagai masyarakat Indonesia, kita mengetahui seputar rumah adat yang ada di tanah air kita guna membantu melestarikan kekayaan budaya yang ada di Indonesi.
4 Keunikan Rumah Adat Panggung beserta Bentuk, Fungsi, dan Penjelasannya Lengkap
Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya!
Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
57%57% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
43%43% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
KOMPAS.com - Indonesia memiliki keragaman suku dengan banyak hasil budaya, salah satunya adalah rumah adat.
Setiap daerah di Indonesia memiliki bangunan rumah adat dengan nama yang berbeda-beda.
Baca juga: Rumah Betang, Rumah Adat Kalimantan: Ciri-ciri, Fungsi, dan Makna
Meski begitu, di beberapa daerah juga ditemukan bentuk rumah adat yang memiliki kesamaan karena kedekatan budaya yang ada di tempat tersebut.
Bagi masyarakat setempat, rumah adat bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, namun dalam perancangannya mengandung unsur budaya dengan nilai-nilai yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Baca juga: Suku Gayo di Aceh, Sejarah, Bahasa, dan Rumah Adat
Unsur-unsur budaya dalam sebuah rumah adat dapat melekat pada fungsi, arsitektur, ornamen, bahan, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Rumah Adat Bali: Bagian, Fungsi, dan Penjelasan Arsitektur Asta Kosala Kosali
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar 38 nama rumah adat di Indonesia dari tiap provinsi.
1. Rumah adat Provinsi Aceh: Krong Bade
2. Rumah adat Provinsi Sumatera Utara: Bolon
3. Rumah adat Provinsi Sumatera Barat: Gadang
4. Rumah adat Provinsi Riau: Selaso Jatuh Kembar
5. Rumah adat Provinsi Kepulauan Riau: Belah Bubung
6. Rumah adat Provinsi Bengkulu: Bubungan Lima
7. Rumah adat Provinsi Jambi: Kajang Lako
8. Rumah adat Provinsi Lampung: Nuwou Sesat
9. Rumah adat Provinsi Sumatera Selatan: Rumah Limas
10. Rumah adat Provinsi Bangka Belitung: Rumah Rakit
11. Rumah adat Provinsi Banten: Sulah Nyanda
12. Rumah adat Provinsi DKI Jakarta: Rumah Kebaya
13. Rumah adat Provinsi Jawa Barat: Rumah Jolopong
14. Rumah adat Provinsi Jawa Tengah: Rumah Joglo
15. Rumah adat Provinsi DI Yogyakarta: Rumah Joglo
16. Rumah adat Provinsi Jawa Timur: Rumah Joglo
17. Rumah adat Provinsi Kalimantan Barat: Rumah Panjang
18. Rumah adat Provinsi Kalimantan Timur: Rumah Lamin
19. Rumah adat Provinsi Kalimantan Selatan: Rumah Bubungan Tinggi
20. Rumah adat Provinsi Kalimantan Tengah: Rumah Betang
21. Rumah adat Provinsi Kalimantan Utara: Rumah Baloy
22. Rumah adat Provinsi Gorontalo: Rumah Dulohupa
23. Rumah adat Provinsi Sulawesi Barat: Rumah Boyang
24. Rumah adat Provinsi Sulawesi Tengah: Rumah Souraja
25. Rumah adat Provinsi Sulawesi Utara: Rumah Walewangko
26. Rumah adat Provinsi Sulawesi Tenggara: Rumah Buton
27. Rumah adat Provinsi Sulawesi Selatan: Tongkonan
28. Rumah adat Provinsi Bali: Gapura Candi Bentar
29. Rumah adat Provinsi Nusa Tenggara Timur: Rumah Musalaki
30. Rumah adat Provinsi Nusa Tenggara Barat: Rumah Dalam Loka
31. Rumah adat Provinsi Maluku: Baileo
32. Rumah adat Provinsi Maluku Utara: Rumah Sasadu
33. Rumah adat Provinsi Papua: Rumah Kariwari
34. Rumah adat Provinsi Papua Barat: Mod Aki Aksa
35. Rumah adat Provinsi Papua Pegunungan Tengah: Rumah Honai
36. Rumah adat Provinsi Papua Selatan: Rumah Jew
37. Rumah adat Provinsi Provinsi Papua Tengah: Rumah Karapao
38. Rumah adat Provinsi Provinsi Papua Barat Daya: Kambik
Sumber: repositori.kemdikbud.go.id petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id gramedia.com repository.uksw.edu regional.kompas.com
Terdapat 38 provinsi Indonesia yang punya rumah adatnya masing-masing. Tak jarang, rumah adat ini juga jadi destinasi wisata masyarakat dari luar kota. Lantas, apa saja ke-38 rumah adat Indonesia tersebut?
Dikutip dari buku Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 1945-1988 oleh Dr Aman, pada mulanya, sebagai hasil rapat kedua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Indonesia punya delapan provinsi. Lambat laun, jumlah tersebut terus berkembang hingga 38 provinsi.
Masing-masing dari 38 provinsi Indonesia tersebut punya keunikan dan ciri khasnya. Ciri khas yang dimaksud bisa ditinjau dari segi upacara adat, pakaian adat, maupun rumah adat. Nah, berikut ini penjelasan ringkas tentang 38 rumah adat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Papua (Koteka atau Holim)
Pakaian ini merupakan pakaian adat suku Dani yang terbuat dari kulit labu. Pakaian ini dikenakan oleh pria sebagai simbol kejantanan
Rumah Adat Bali “Bale Gede”
Rumah Adat Bale Gede merupakan rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat kelas atas di kepulauan Bali.
Biasanya rumah adat ini digunakan untuk beribadah umat Hindu.
Namun, uniknya tidak hanya satu atau dua orang saja yang beribadah, melainkan secara bergerombol atau dalam jumlah banyak melakukan ibadah di Rumah Adat Bale Gede tersebut.
Rumah adat ini memiliki beberapa tiang yang menyangganya, sedangkan tiga sisi tidak terdapat dinding dan satu sisi memiliki dinding.
Satu dinding inilah yang biasanya menjadi arah umat hindu melakukan ibadah, biasanya di dekat dinding diberi banyak sesaji.
Rumah Adat Sulawesi Tengah “Tambi”
Rumah Tambi merupakan nama rumah adat di Provinsi Sulawesi Tengah yang mempunyai desain hampir mirip dengan rumah panggung. Untuk membuat Rumah Tambi, diperlukan batu alam beserta kayu asli.
Rumah Adat Tambi merupakan salah satu rumah adat yang memiliki ruangan yang lengkap.
Terdapat sekat yang berfungsi sebagai pembatas antara ruangan yang satu dengan ruang yang lainnya yaitu ruang tamu, ruang dapur, dan ruang-ruang utama lainnya.
Rumah Adat Tambi hanya boleh dibangun menghadap arah selatan atau utara saja berdasarkan kepercayaannya.
Ada keunikan tersendiri dalam pembuatan rumah adat ini yaitu kita dapat dengan mudah mengetahui derajat status sosial seseorang dengan menghitung jumlah anak tangga.
Jika jumlah anak tangga ganjil maka pemilik rumah merupakan orang biasa sedangkan jika jumlah anak tangga genap maka pemilik rumah merupakan orang yang besar atau kaya.
Aceh (Ulee Balang)
Pakaian adat Aceh disebut Ulee Balang. Pakaian ini biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya. Hal ini persis seperti makna kata Ulee Balang yang berarti golongan bangsawan.